Empat Pemain Arsenal Langgar Aturan Lockdown Di Inggris

Empat Pemain Arsenal Langgar Aturan Lockdown Di Inggris – Empat pemain sepakbola dari klub Arsenal dikabarkan telah melanggar aturan lockdown wilayah yang telah ditetapkan oleh pemerintah Inggris dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Empat pemain Arsenal yang dimaksud tersebut adalah Alexandre Lacazette, Nicolas Pepe, David Luiz, dan Granit Xhaka.

Keempat pemain tersebut terindikasi pelanggaran aturan sosial distancing itu disebabkan dari sejumlah foto mereka yang muncul di media sosial. Nicolas Pepe, misalnya, dimasa lockdown tersebut ia justru bermain sepak bola bersama beberapa temannya yang diketahui tidak tinggal serumah dengannya. Tindakan tersebut jelas menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Inggris.

Dalam masa lockdown ini, pemerintah Inggris melarang setiap warganya untuk berinteraksi dalam jarak yang terlalu dekat. Setiap orang masih diizinkan berolahraga, namun mereka boleh melakukannya seorang diri, atau berdua dengan keluarga yang tinggal bersama. Sedangkan, ketika sedang berada di luar rumah, maka setiap orang harus mengambil jarak sekitar dua meter dengan orang lain yang tidak tinggal serumah dengannya.

Tindakan Nicolas Pepe tersebut tentu melanggar aturan yang telah diterapkan pemerintah. Selain itu, Alexandre Lacazette, terlihat sedang berada dalam jarak yang sangat dekat dengan seseorang juru parkir. Sementara David Luiz dan Granit Xhaka, terlihat sedang berjalan berdampingan dan saling mengobrol berdua di sebuah taman. Tindakan keempat pemain Arsenal itu pun kemudian mendapat kritik dari netizen Inggris karena tidak menunjukkan kepatuhan terhadap anjuran yang diterapkan oleh pemerintah.

Pihak Arsenal sendiri sudah berkomunikasi dengan empat pemain itu setelah foto-foto, yang menunjukkan mereka tidak menerapkan aturan lockdown tersebut tersebar di media sosial. Pihak klub telah meminta maaf secara terbuka kepada publik dan menegur keempat pemain yang melakukan pelanggaran tersebut. Arsenal juga meminta kepada seluruh pemain, pelatih dan staf untuk tidak melakukan hal yang sama di tengah situasi pandemi virus corona yang memburuk seperti ini. Manajemen Arsenal juga berjanji bahwa tindakan yang serupa tidak akan terulang lagi.

Namun, mereka belum menjelaskan lebih lanjut bagaimana cara untuk mencegah pemainnya agar tidak melakukan kesalahan lagi, dan apakah keempat pemain yang melakukan kesalahan tersebut akan diberi sanksi atau tidak.

Sebelumnya, masyarakat Inggris juga sempat dibuat kesal oleh tindakan sejumlah pemain dan pelatih Tottenham Hotspur yang juga melanggar aturan karantina wilayah. Pemain-pemain yang melanggar aturan penerapan lockdown antara lain Serge Aurier, Moussa Sissoko, Tanguy Ndombele, dan juga pelatihnya Jose Mourinho. Namun masing-masing dari mereka telah meminta maaf kepada publik atas tindakannya tersebut melalui akun media sosial pribadi.

Seperti diketahui, Inggris merupakan salah satu negara di Eropa yang terdampak cukup parah dari pandemi corona. Dengan menerapkan aturan lockdown, pemerintah Inggris berharap penyebaran virus corona ini tidak semakin melebar dan dapat segera berakhir.