La Liga Spanyol Dapat Peringatan Dari Menteri Kesehatan

La Liga Spanyol Dapat Peringatan Dari Menteri Kesehatan – Spanyol belum mendapat jaminan dari Menteri Kesehatan negaranya, bahkan mereka diberitakan mendapat peringatan yang harus diperhatikan.

Menteri Kesehatan negara Spanyol, Salvador Illa memberikan peringatan kepada penyelenggaran La Liga Spanyol. Ia menyatakan jika para pemain klub-klub La Liga diberikan prioritas untuk tes virus corona maka prosedur tersebut akan melanggar peraturan pemerintah. Salvador Illa juga menyebutkan bahwa sangatlah tidak bijaksana apabila mereka menjanjikan lanjutan La Liga Spanyol musim ini bisa dilanjutkan sebelum musim panas. Sementara seluruh masyarakat Spanyol masih berjuang keras melawan penyebaran virus corona.

Ia juga menambahkan bahwa uji diagnostik dalam bentuk apa pun seharusnya disediakan oleh pemerintah daerah untuk semua masyarakat umum. Oleh sebab itu, ia kurang mendukung rencana untuk memprioritaskan tes virus corona kepada para pemain La Liga Spanyol sebelum mereka latihan dan melanjutkan musim.

Pada hari Sabtu waktu setempat, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez telah mengumumkan bahwa masyarakat di Spanyol akan diizinkan keluar untuk melakukan latihan atau sekedar berolah raga pada akhir pekan depan, meskipun keadaan darurat masih akan diperpanjang hingga tanggal 9 Mei 2020 yang akan datang.

Sebelumnya pihak pemerintah melarang siapa saja untuk untuk beraktivitas diluar rumah, meskipun hanya berjalan kaki, lari atau bepergian dengan sepeda. Masyarakat hanya boleh keluar rumah untuk berbelanja makanan atau obat-obatan, dan untuk keperluan darurat yang bersifat medis saja.

Meski Spanyol termasuk dalam negara dengan tiga besar kasus kematian terbesar akibat virus corona, namun negara Spanyol kini mulai mencatatkan angka kematian yang terendah. Hari Senin ini, anak-anak di negara tersebut bahkan sudah mulai bisa keluar rumah untuk bermain dengan riang gembira setelah 6 pekan mengalami karantina.

Meskipun demikian, para orang tua masih tetap melengkapi anak-anak mereka dengan masker dan juga sarung tangan untuk tindakan pencegahan agar tidak terpapar virus corona. Masih tetap ada aturan ketat yang diberlakukan, yaitu anak-anak tidak boleh bermain lewat dari radius 1 kilometer dari rumah mereka.