Matthijs de Light Tanggapi Rumor Mengenai Dirinya Gabung MU?

Matthijs de Light Tanggapi Rumor Mengenai Dirinya Gabung MU? Belakangan ini santer terdengar kabar bahwa Matthijs de Ligt akan pindah ke Manchester United. Pemain belakang Juventus ini akhirnya buka suara terkait rumor yang beredar mengenai dirinya tersebut. Matthijs de Ligt mengaku bahwa sejauh ini ia merasa bahagia bermain di Juventus dan tinggal di Turin.

Matthijs de Ligt dibeli oleh Juventus pada awal musim 2019/2020 yang lalu. Saat itu Si Nyonya Tua membayar mahar sejumlah 75 juta euro untuk bisa mendatangkan Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam ke Turin.

Juventus berani membayar mahal untuk jasa Matthijs de Ligt setelah melihat dia kerap tampil bagus untuk Ajax. Pada musim 2018/2019 lalu, pemain berusia 20 tahun tersebut mampu meraih gelar Liga Eredivisie bersama Ajax dan juga lolos ke babak semifinal Liga Champions.

Selain itu, Matthijs de Ligt juga menjadi pemain kunci di timnas Belanda. Performa de Light yang dipadukan dengan Virgil van Dijk di bek tengah sukses membawa Belanda ke final UEFA Nations League 2019.

Matthijs de Ligt Merasa Bahagia di Juventus

Matthijs de Ligt belum lama berada di Juventus, bahkan terhitung belum genap satu musim bermain di Allianz. Akan tetapi, beredar kabar bahwa dia dianggap kesulitan dalam proses adaptasi dan merasa tidak bahagia. Bahkan, dia diberitakan telah mengajukan permintaan transfer menuju ke Manchester United.

Namun, Matthijs de Ligt kemudian membantah mengenai rumor yang beredar. Ia menegaskan keputusan yang ia ambil untuk bermain di Juventus memang sudah tepat. Pemain kelahiran 12 Agustus 1999 tersebut kini sungguh merasa bahagia dengan apa yang sedang dijalani saat ini.

Saat itu memang banyak klub-klub yang menginginkan agar dirinya bergabung. Namun Matthijs de Ligt merasa Juventus adalah pilihan yang terbaik. Dengan begitu, ia merasa memang sudah mengambil keputusan yang tepat pada saat itu.

Matthijs de Ligt Kesulitan di Musim Pertama

Berbekal performa apik yang ia torehkan selama bersama Ajax dan timnas Belanda, Matthijs de Ligt pun langsung menjadi pilihan utama untuk mengisi lini belakang Juventus. Pelatih Maurizio Sarri menduetkan Matthijs de Ligt dengan Leo Bonucci sebagai formasi bek tengah utama Juventus.

Namun, Matthijs de Ligt sempat kesulitan pada awal musim. Ia berada di periode yang sulit, dan bahkan lulusan akademi Ajax tersebut sempat kehilangan tempat di tim utama. Posisi Matthijs de Ligt sempat digantikan oleh rekannya Merih Demiral yang mampu tampil bagus, tetapi kemudian mengalami cedera.

Juventus sendiri mendatangkan Matthijs de Ligt untuk rencana jangka panjang, salah satunya adalah menggantikan peran Giorgio Chiellini yang kini sudah berusia 32 tahun.