Romelu Lukaku Bersinar Di Inter Milan

Romelu Lukaku Bersinar Di Inter Milan – Romelu memulai perjalanan di Inter Milan sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas 2019. Lukaku ternyata mampu bersinar dan membangkitkan kariernya kembali setelah berpisah dengan mantan timnya Manchester United.

Lukaku memilih untuk pergi meninggalkan Old Trafford karena saling dikaitkan dengan keterpurukan MU musim lalu. Pemain berusia 26 tahun ini  pun menyatakan bahwa ia sudah tidak punya semangat untuk bermain bersama tim berjuluk Setan Merah tersebut.

Setelah bergabung bersama Inter Milan, Lukaku seakan-akan menjadi terlahir kembali. Bahkan, dia sukses menjelma sebagai andalan utama di lini depan dalam tim asuhan Antonio Conte.

Pada Liga Serie A Italia musim 2019/20, sebelum kompetisi terhenti akibat pandemi virus corona, Lukaku telah sukses mencetak 17 gol dari 25 pertandingannya bersama Inter. Bahkan, kehadiran Lukaku disebut-sebut membuat Inter Milan mampu bersaing dalam perebutan scudetto bersama Juventus musim ini.

Beberapa faktor tersebut disebut-sebut sebagai alasan bangkitnya Romelu Lukaku, sebagai berikut :

1. Terinspirasi Sosok Idola

Pemain asal Belgia tersebut mengaku sangat mengidolakan dua sosok striker Brasil yang pernah memperkuat Inter Milan, yaitu Ronaldo dan Adriano. Aksi dua pemain legendaris tersebutlah yang menjadi sumber kebangkitan Lukaku. Ia tidak tahu apakah dirinya mampu untuk memberikan sebagian dari apa yang telah mereka berikan kepada Inter. Namun Lukaku berupaya untuk berupaya keras untuk memberikan yang terbaik bersama klub.

2. Klub Spesial

Bagi Lukaku, Inter Milan merupakan salah satu klub spesial. Ia mulai kagum terhadap Inter saat baru menjadi pemain sepak bola profesional. Saat iu ia menonton pertandingan dimana Inter Milan mengalahkan AC Milan dengan skor 4-0 di Giuseppe Meazza pada Liga Serie A Italia musim 2009/10. kemenangan meninggalkan kesan yang mendalam dan menjadikan Inter Milan sebagai klub yang spesial baginya.

3. Mendengarkan Musik

Lukaku selalu punya kebiasaan khusus sebelum pertandingan dimulai. Pemain berusia 26 tahun itu selalu mendengarkan musik untuk menambah semangatnya ketika akan bertanding di lapangan. Menurutnya, sesuatu yang intens tersebut mampu membakar semangatnya sebelum bertanding.

4. Hidup Untuk Sepak Bola

Lukaku selalu mengabdikan dirinya untuk sepak bola selama hidupnya. Bahkan, ketika sedang tidak berada diatas lapangan pun, dia tidak bisa terlepas dari hal tersebut. Ia banyak menonton berbagai pertandingan di televisi ketika di rumah, disamping menikmatinya, ia juga banyak belajar tentang lawan-lawan dengan mempelajari gerakan mereka.

5. Konsentrasi

Lukaku mengatakan bahwa kunci utama adalah berkonsentrasi. Ia hanya akan fokus untuk memikirkan tentang latihan dan permainannya sendiri. Selain itu, ia selalu tidak mempedulikan kritik dan fokus untuk menghadapi lawannya.