Juventus Diprediksi Lebih Milih Milik Daripada Icardi – Juventus memang sedang mempertimbangkan antara Mauro Icardi dan Arkadiusz Milik untuk direkrut oleh manajemen Bianconeri pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang. Namun Milik dinilai mempunyai kans yang lebih besar untuk dipilih daripada Icardi.
Seperti yang diketahui, Juventus memang sedang diberitakan akan mendatangkan seorang penyerang anyar pada bursa transfer musim panas 2020 mendatang. Hal tersebut dilakukan oleh Juve sebagai langkah untuk mengantisipasi kepergian Gonzalo Higuain yang saat ini diberitakan akan hengkang ke Atletico Madrid.
Sejauh ini ada dua nama yang menjadi target utama Juventus yaitu Mauro Icardi dan Arkadiusz Milik. Kedua nama tersebut diincar Juventus tentu bukan tanpa alasan, baik Icardi maupun Milik sama-sama menunjukkan performa yang menjanjikan pada musim ini.
Baca juga : Juventus Tolak Trofi Liga Italia Musim Ini.
Arkadiusz Milik diprediksi memiliki peluang yang lebih besar untuk dipilih oleh Juventus, sebab menurut Moggi selaku mantan petinggi Juve, gaya bermain Milik dinilai sangat cocok dengan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Oleh sebab itulah, Milik disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon penyerang anyar tim asuhan Maurizio Sarri tersebut.
Sementara gaya bermain Mauro Icardi yang dinilai serupa dengan Gonzalo Higuain yang saat ini dengan rela duduk di bangku cadangan. Sarri selalu memprioritaskan Paulo Dybala dan Cristiano Ronaldo untuk bermain. Dengan demikian, karier Icardi tentu tidak akan lebih baik jika berada disana.
Dengan formasi yang sedang digunakan oleh Juventus saat ini, maka Icardi harus menunggu kesempatan untuk bermain dan akan selalu menjadi pilihan kedua setelah Dybala dan Ronaldo. Kedua pemain tersebut jelas diketahui selalu menembak serta mencetak banyak gol saat bertanding.
Melihat dari sisi lain, dia juga bisa merasa tidak nyaman karena kehadiran Ronaldo dan Dybala yang senang mengarah ke kotak penalti. Sebab Juventus kemungkinan besar tidak akan mengubah gelandang mereka dengan formasi tiga orang penyerang.