Pangeran Salman Akuisisi Newcastle United

Pangeran Salman Akuisisi Newcastle United – Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud bisa mencetak rekor yang luar biasa jika proses akuisisi klub Liga Inggris, Newcastle United, berjalan lancar.

Di tengah wabah virus corona atau COVID-19 yang melanda berbagai penjuru dunia, ada sebuah kabar yang menarik perhatian publik sepak bola internasional. Salah satu klub Liga Inggris, Newcastle United tinggal selangkah lagi akan resmi diakuisisi oleh konglomerat Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Pemilik sebelumnya dari Newcastle United, Mike Ashley, menjual klubnya kepada Pangeran Salman sebesar 300 juta pound (sekitar Rp5,9 miliar). Pangeran Salman sebenarnya sudah pernah mendekati Newcastle United pada awal tahun 2018-19. Akan tetapi, pada saat itu negosiasi berjalan alot dengan Mike Ahsley dan ia gagal membeli Newcastle.

Bahkan, Pangeran Salman juga pernah diberitakan ingin membeli klub sepak bola Manchester United, namun pemilik klub ternyata enggan melepas The Red Devils. Sebelumnya Pangeran Salman memang diketahui cukup banyak berkontribusi dalam dunia sepak bola. Contohnya di negara asalnya, yakni Arab Saudi, baru-baru ini. Pangeran Salman sempat membayar utang ke salah satu klub di Liga 1 Arab Saudi dan juga menjadi sponsor untuk kompetisi Liga 2 Arab Saudi sejak tahun 2017-18 silam.

Kendati begitu ada fakta menarik lainnya yang bisa dicermati bersama oleh para penggemar sepak bola internasional jika Pangeran Salman sukses mengakuisisi klub Newcastle United. Sebab, Pangeran Salman akan menjadi pemilik klub Liga Inggris termuda pada saat ini, mengingat usianya yang baru menginjak 35 tahun. Pangeran Salman diketahui lahir pada 31 Agustus 1985.

Rata-rata pemilik klub Liga Inggris usianya tak ada yang semuda Pangeran Salman. Semuanya memiliki usia yang telah menginjak di atas 50 tahun. Bahkan, pemilik Manchester City Sheikh Mansour saja kini sudah menginjak usia 49 tahun. Sehingga, Pangeran Salman menjadi pemilik yang termuda di Liga Inggris jika resmi mengakuisisi Newcastle United.