Liga Inggris Akan Digulirkan Kembali di Australia?

Liga Inggris Akan Digulirkan Kembali di Australia? Liga Inggris musim 2019/20 masih menyisakan sembilan laga lagi. Kemungkinan besar, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Inggris tersebut akan dilanjutkan di negara lain, yaitu Australia.

Seperti yang diketahui, kompetisi Liga Inggris telah ditangguhkan sejak bulan Maret kemarin akibat pandemi virus corona. Jalannya kompetisi tersebut terganggu oleh wabah virus Corona yang menyasar hampir semua orang tanpa memandang golongan sosialnya.

Persoalan yang serupa juga terjadi di negara lain. Sejumlah kompetisi sepak bola seperti Ligue 1, Eredivisie, dan juga Jupiler Pro League bahkan sudah resmi menutup musim 2019/20 meski masih menyisakan banyak pertandingan.

Pihak Premier League sendiri hingga saat ini belum menentukan sikap yang pasti. Pihak penyelenggara masih berupaya mencari solusi terbaik untuk bisa kembali menggelar pertandingan yang tersisa pada musim panas nanti. Baca : Pemerintah Dukung Liga Inggris Kembali Dilanjutkan Secepatnya.

Australia Jadi Arena Premier League?

Yang menjadi masalah saat ini adalah situasi pandemi virus Corona di Inggris yang hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Angka kasus positif baru dan jumlah kematian akibat virus covid-19 tersebut masih berada di tingkat yang memprihatinkan.

Negara Australia, atau lebih tepatnya kota Perth, kemudian mencoba untuk menawarkan bantuan. Mereka mempersilahkan klub-klub Liga Inggris untuk melaksanakan sisa pertandingan di kota tersebut.

Pihak penyelenggara Premier League dikabarkan menyukai gagasan tersebut, saat ini mereka sedang mempertimbangkan mengenai wacana baru untuk melanjutkan gelaran Liga Inggris dinegara Australia.

Situasi di Australia Lebih Baik

Australia sendiri sebenarnya belum benar-benar lepas dari wabah virus Corona ini. Namun jika dibandingkan dengan apa yang terjadi di Inggris, di mana terjadi 184 ribu kasus positif dan 28 ribu jumlah kematian, maka situasi di Australia dinilai jauh lebih baik.

Menurut data yang dirangkum oleh Worldometer, jumlah kasus positif virus Corona di Australia sendiri belum mencapai angka tujuh ribu. Selain itu, hanya ada 93 jumlah korban jiwa di negara kangguru tersebut.