Manchester City Ubah Markasnya Menjadi Rumah Sakit Darurat Corona – Salah satu tim raksasa Liga Inggris, Manchester City, mengijinkan para tim medis untuk menjadikan Etihad Stadium sebagai rumah sakit yang khusus untuk menangani pasien yang terinfeksi virus corona atau COVID-19.
Pandemi corona yang semakin meluas telah membuat kompetisi Liga Inggris terpaksa ditangguhkan untuk sementara waktu. Penangguhan sementara pelaksanaan Liga ini tentu saja membuat Manchester City tidak memiliki jadwal pertandingan untuk sementara waktu, baik itu bermain secara tandang ataupun kandang. Alhasil, Etihad Stadium yang merupakan markas City jadi terlihat lebih sepi dari biasanya.
Berita terbaru menyatakan bahwa stadion yang mempunyai kapasitas 55 ribu kursi itu akan dialihfungsikan untuk menjalankan pelatihan bagi para dokter dan perawat yang akan berada di garis depan dalam upaya membasmi pandemi virus. Klub berjuluk The Citizens tersebut bahkan tidak keberatan meminjamkan ruang VIP dan ruang konferensi sebagai pusat kendali NHS selama masa pelatihan tersebut berlangsung.
Keputusan Manchester City ini diambil terkait dengan pemerintah yang sedang berupaya mencari solusi akan kebutuhan terhadap ruang medis yang lebih besar dalam dua pekan terakhir ini. Ini bukanlah pertama kalinya City memberikan kontribusi untuk membantu negara pada masa krisis seperti ini.
Pada tahun 2017 yang lalu, Etihad stadion juga sempat dialihfungsikan menjadi tempat perlindungan bagi para korban pemboman Manchester Arena. Namun, sejauh ini pihak pemerintah Inggris juga telah mendirikan rumah sakit sementara di Manchester Central Convention Complex yang terletak di pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien yang terinfeksi virus COVID-19 ini.
Selain itu, Inggris juga telah mengubah ExCel Centre London menjadi Rumah Sakit Nightingale dengan kapasitas 2.000 ranjang dalam upaya membantu penanganan pasien yang terserang wabah tersebut.